TUGAS 2
MAKALAH
SISTEM BERKAS
ORGANISASI
BERKAS PADA MAGNETIC DISK
DISUSUN OLEH
Nama :
NUGROHO BAYU UTOMO
NIM
: 131051024
Mata
Kuliah : Sistem
Berkas
Jurusan
Teknik Informatika
Fakultas Teknologi
Industri
Institut
Sains dan Teknologi AKPRIND
Yogyakarta
2016
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1.Latar
Belakang.
Komputer
dapat menyimpan informasi dalam berbagai bentuk fisik tempat penyimpanan
seperti pita magnetik, disk dan lain-lain. Sistem operasi memberikan pandangan
logis yang sejenis dari tempat penyimpanan informasi.
Bentuk
penyimpanan abstraksi dari unit penyimpan informasi dalam bentuk fisik adalah
file. File-file dipetakan oleh sistem operasi ke dalam peralatan fisik.
File
adalah sekumpulan informasi yang saling berkaitan dan didefinisikan oleh
pembuatnya. Umumnya berkas adalah sekumpulan bit, byte, record di mana artinya
didefinisikan oleh pembuat dan pemakainya. File data dapat berbentuk numeric,
alfabeth ataupun alfanumeric. File dapat berbentuk bebas seperti file teks ata
terstruktur.
Suatu
file mempunyai nama dan diacu berdasarkan nama tersebut. Juga mempunyai
komponen lain seperti tipe, waktu pembuatan, nama dan nomor account dari
pembuatnya, besar ukuran file. Kita dapat menulis informasi, mengubah
informasi, menambah dan menghapus informasi dalam file.
File/berkas adalah
sekumpulan informasi yang saling berkaitan dan didefenisikan oleh pembuatnya.
Umumnya berkas adalah sekumpulan bit, byte, record di mana artinya
didefenisikan oleh pembuat dan pemakainya. File data dapat berbentuk numeric,
alfabeth ataupun alfanumeric. File dapat berbentuk bebas seperti file teks atau
terstruktur. Suatu file mempunyai nama dan diacu berdasarkan nama tersebut.
Juga mempunyai komponen lain seperti tipe, waktu pembuatan, nama dan nomor
account dari pembuatnya, besar ukuran file. Kita dapat menulis informasi,
mengubah informasi, menambah dan menghapus informasi dalam file.
Sistem
berkas adalah suatu sistem untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan data
dari file tertentu dan organisasi file yang digunakan. Sistem
berkas menyediakan pendukung yang memungkinkan programmer mengakses file tanpa
menyangkut perincian karakteristik penyimpanan dan peralatan pewaktu. Sistem
berkas mengubah pernyataan akses file menjadi instruksi/output level rendah.
Atau dengan kata lain Sistem berkas adalah cara untuk mengambil informasi dari
suatu file.
Pengertian
Organisasi berkas adalah Suatu teknik/cara yang digunakan untuk
menyatakan/menggambarkan dan menyimpan record-record dalam sebuah berkas.
Ada
4 teknik dasar organisasi berkas, yaitu: (1). Sequential File (2).
Relative File (3). Index Sequential File (4). Multi-Key File
Pengertian
disk ialah Disk merupakan sebuah piringan bundar yang terbuat dari logam atau
plastik yangdilapisi dengan bahan yang dapat dimagnetisasi
1.2.Rumusan
Masalah
Adapun
rumusan masalah dalam makalah iniyaitu sebagai berikut:
1. Pengertian
magnetic disk?
2. Karakteristik fisik
pada magnetic disk?
3. Cara
kerja magnetic disk?
4. Perkembangan
magnetic disk dari masa ke masa?
5. Kelebihan
dan kekurangan penggunaan magnetic disk?
1.3.Maksud
dan Tujuan
Secara
umum tujuan penyusunan makalah ini bertujuan untuk :
1. Sebagai
salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Berkas
2. Agar
dapat memahami menegenai tentang Organisasi Berkas Magnetic
disc
3. Dapat
menjelaskan tentang Organisasi Berkas Magnetic disc
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian
Magnetic Disk
Disk
merupakan sebuah piringan bundar yang terbuat dari logam atau plastik yang
dilapisi dengan bahan yang dapat dimagnetisasi. Data direkam di atasnya dan
kemudian dapat dibaca dari disk dengan menggunakan kumparan pengkonduksi
(conducting coil), yang dinamakan head. Selama operasi pembacaan dan penulisan,
head bersifat stationer sedangkan piringan bergerak-gerak di bawahnya.
Mekanisme
penulisan berdasarkan berdasarkan pada medan magnet yang dihasilkan arus
listrik yang mengalir melalui sebuah kumparan. Pulsa kemudian dikirimkan ke
head, dan pola-pola megnetik direkam pada permukaan di bawahnya, dengan pola
yang berbeda bagi arus listrik yang berada di dalam kumparan yang dihasilkan
oleh medan listrik yang bergerak relative terhadap kumparan. Pada saat permukaan
disk melintasi bagian bawah head, maka ermukaan disk mengeluarkan arus yang
mempunyai polaritas yang sama dengan polaritas yang telah direkam.
2.2.Karakteristik
Fisik pada Magnetic Disk
Disk
Pack adalah jenis alat penyimpanan pada magnetic disk, yang terdiri dari
beberapa tumpukan piringan aluminium. Dalam sebuah pack / tumpukan umumnya
terdiri dari 11 piringan. Setiap piringan diameternya 14 inch (8 inch pada mini
disk) dan menyerupai piringan hitam. Permukaannya dilapisi dengan metal-oxide
film yang mengandung magnetisasi seperti pada magnetic tape.
Banyak
track pada piringan menunjukkan karakteristik penyimpanan pada lapisan
permukaan, kapasitas disk drive dan mekanisme akses. Disk mempunyai 200 – 800
track per-permukaan (banyaknya track pada piringan adalah tetap). Pada disk
pack yang terdiri dari 11 piringan mempunyai 20 permukaan untuk menyimpan data.
Kedua
sisi dari setiap piringan digunakan untuk menyimpan data, kecuali pada permukaan
yang paling atas dan paling bawah tidak digunakan untuk menyimpan data, karena
pada bagian tersebut lebih mudah terkena kotoran / debu dari pada permukaan
yang di dalam. Juga arm pada permukaan luar hanya dapat mengakses separuh data.
Untuk
mengakses, disk pack disusun pada disk drive yang didalamnya mempunyai sebuah
controller, access arm, read / write head dan mekanisme untuk rotasi pack. Ada
disk drive yang dibuat built-in dengan disk pack, sehingga disk pack ini tidak
dapat dipindahkan yang disebut non-removable. Sedangkan disk pack yang dapat
dipindahkan disebut removable.
Disk
controller menangani perubahan kode dari pengalamatan record, termasuk
pemilihan drive yang tepat dan perubahan kode dari posisi data yang dibutuhkan
disk pack pada drive. Controller juga mengatur buffer storage untuk menangani
masalah deteksi kesalahan, koreksi kesalahan dan mengontrol aktivitas read /
write head.
Susunan
piringan pada disk pack berputar terus-menerus dengan kecepatan perputarannya
3600 per-menit. Tidak seperti pada tape, perputaran disk tidak berhenti di
antara piringan-piringan pada device.
Kerugiannya
bila terjadi situasi dimana read / write head berbenturan dengan permukaan
penyimpanan record pada disk, hal ini disebut sebagai head crash.
2.3.CARA
KERJA MAGNETIC DISK
2.3.1 Representasi
Data dan Pengalamatan
Data
pada disk juga di block seperti data pada magnetic tape. Pemanggilan sebuah
block
adalah
banyaknya data yang diakses pada sebuah storage device. Data dari disk
dipindahkan ke sebuah buffer pada main storage computer untuk diakses oleh
sebuah program. Kemampuan mengakses secara direct pada disk menunjukkan bahwa
record tidak selalu diakses secara sequential. Ada 2 teknik dasar
untuk pengalamatan data yang disimpan pada disk, yaitu :
1. Metode
Silinder;
Pengalamatan
berdasarkan nomor silinder, nomor permukaan dan nomor record. Semua track dari
disk pack membentuk suatu silinder. jadi bila suatu disk pack dengan 200 track
per-permukaan, maka mempunyai 200 silinder.
Bagian
nomor permukaan dari pengalamatan record menunjukkan permukaan silinder
record yang disimpan. Jika ada 11 piringan, maka nomor
permukaannya dari 0 – 19 (1 – 20). Pengalamatan dari nomor record menunjukkan
dimana record terletak pada track yang ditunjukkan dengan nomor silinder dan
nomor permukaan.
2. Metode
Sektor
Setiap
track dari pack dibagi ke dalam sektor-sektor. Setiap sektor adalah storage
area untuk banyaknya karakter yang tetap. Pengalamatan recordnya berdasarkan
nomor sektor, nomor track dan nomor permukaan. Nomor sektor yang diberikan oleh
disk controller menunjukkan track mana yang akan diakses dan pengalamatan
record terletak pada track yang mana.Setiap track pada setiap piringan
mempunyai kapasitas penyimpanan yang sama, meskipun diameter tracknya berlainan.
Keseragaman kapasitas dicapai dengan penyesuaian density yang tepat dari
representasi data untuk setiap ukuran track. Keuntungan lain pendekatan
keseragaman kapasitas adalah file dapat ditempatkan pada disk tanpa merubah
lokasi nomor sektor (track atau cylinder) pada file.
2.3.2. Movable-Head
Disk Access
Movable-head
disk drive mempunyai sebuah read/write head untuk setiap permukaan penyimpanan
recordnya. Sistem mekanik yang digunakan oleh kumpulan posisi dari access-arm
sedemikian sehingga read / write head dari pengalamatan permukaan menunjuk ke
track. Semua access-arm pada device dipindahkan secara serentak tetapi hanya
head yang aktif yang akan menunjuk ke permukaan.
2.3.3. Cara
Pengaksesan Record yang Disimpan pada Disk Pack
Disk
controller merubah kode yang ditunjuk oleh pengalamatan record dan menunjuk
track yang mana pada device tempat record tersebut. Access arm dipindahkan,
sehingga posisi read / write head terletak pada silinder yang tepat.
Read
/ write head ini menunjuk ke track yang aktif. Maka disk akan berputar hingga
menunjuk record pada lokasi read / write head. Kemudian data akan dibaca dan
ditransfer melalui channel yang diminta oleh program dalam komputer.
ACCESS
TIME = SEEK TIME (pemindahan arm ke cylinder) + HEAD
ACTIVATION TIME (pemilihan track) + ROTATIONAL DELAY (pemilihan record)
+ TRANSFER TIME
§ Seek
Time
Adalah
waktu yang dibutuhkan untuk menggerakkan read / write head pada disk ke posisi
silinder yang tepat.
§ Head
Activational Time
Adalah
waktu yang dibutuhkan untuk menggerakkan read / write head pada disk ke posisi
track yang tepat.
§ Rotational
Delay (Lateney)
Adalah
waktu yang dibutuhkan untuk perputaran piringan sampai posisi record yang
tepat.
§ Transfer
Time
Adalah
waktu yang menunjukkan kecepatan perputaran dan banyaknya data yang ditransfer.
2.3.4. Fixed
- Head Disk Access
Disk
yang mempunyai sebuah read / write head untuk setiap track pada setiap
permukaan penyimpanan, yang mekanisme pengaksesannya tidak dapat dipindahkan
dari cylinder ke cylinder.
ACCESS
TIME = HEAD-ACTIVATION TIME + ROTATIONAL DELAY +
TRANSFER TIME
Banyaknya
read / write head menyebabkan harga dari fixed-head disk drive lebih mahal dari
movable-head disk drive. Disk yang menggunakan fixed-head disk drive mempunyai
kapasitas dansdensity yang lebih kecil dibandingkan dengan disk yang
menggunakan movable-head disk drive.
2.3.5. Organisasi
Berkas dan Metoda Akses pada Magnetic Disk
Untuk
membentuk suatu berkas di dalam magnetic disk bisa dilakukan secara sequential,
index-sequential ataupun direct. Sedangkan untuk mengambil suatu data dari
berkas yang disimpan dalam disk, bisa dilakukan secara langsung dengan
menggunakan direct access method atau dengan sequential access method (secara
sequential).
2.4. PERKEMBANGAN
MAGNETIC DARI MASA KE MASA
· Punch
Card (Kartu berlubang)
Dipakai
pada era computer Era pertama dan Kedua,Biasanya digunakan untuk
memasukan/input data ke computer.dan biasanya terdiri dari 80 – 96 kolom.
Gambar
II.1
· Punched
Paper Tape
Punched
paper tape juga sangat populer pada komputer generasi awal. Data yang ada akan
direkam kedalam tape melalui lubang yang mengelilinginya. Punched paper tape
juga terbagi menjadi baris dan kolom. Setiap karakter yang ada akan disajikan
dalam bentuk lubang-lubang yang merupakan kombinasi antara kolom dan baris.
Untuk memasukkan data kedalam CPU, maka data-data yang sudah terekam dalam
bentuk kode didalam punched paper tape, juga harus dibaca terlebih dahulu oleh
punched reader.
Gambar
II.2
· Selectron
Tube
Selectron
Tube memori komputer generasi 1946 mampu menampung data 4096 bits, atau setara
512 byte.
Gambar
II.3
· Magnetic
tape
Magnetic
tape merupakan media penyimpanan data yang biasanya digunakan untuk komputer
jenis mini ataupun mainframe. Terdapat dua jenis magnetic tape yang biasanya
digunakan oleh komputer. Jenis pertama mempunyai bentuk standart yang memiliki
lebar pita 1/2 " (12.7 mm). Magnetic tape terbuat dari plastik tipis yang
dilapisi magnetic pada permukaannya.Sedangkan Bentuk kedua adalah kaset ataupun
catridge seperti halnya yang telah kita kenal pada kaset yang terdapat di audio
tape recorder. Data yang ada disini juga disimpan dalam bentuk kode-kode
tertentu seperti halnya yang terdapat dalam pita magnetic ukuran standart.
Kaset ataupun catridge banyak digunakan pada komputer jenis
home-komputer.
Gambar
II.4
· Compact
Cassette
Biasa disebut kaset, pita kaset, atau tape adalah media penyimpan data yang
umumnya berupa lagu.
Gambar
II.5
· Magnetic
Drum
Magnetic Drum memiliki panjang 16 inci yang bekerja 12.500 putaran tiap menit.
Media ini digunakan untuk menunjang computer IBM
Gambar
II.6
· Floppy
Disk
Disket
merupakan media penyimpanan yang sangat populer bagi personal komputer. Secara
pisik, disket terbuat dari lempengan plastik yang berbentuk bundar dimana pada
permukaannya dilapisi oleh magnit sebagai tempat untuk menyimpan
guratan-guratan data. Untuk menjaga agar data ataupun program yang tersimpan
didalam disket tetap terjaga kebersihannya, disket kemudian dibungkus oleh
karton yang berbentuk segi empat. Untuk melakukan pembacaan ataupun penulisan,
disket harus dimasukkan kedalam sebuah drive, drive ini kemudian disebut
sebagai disket-drive. Pada setiap drive yang ada, telah berisi sebuah shaft dan
sebuah drive motor yang berfungsi untuk memutar disket dengan kecepatan sekitar
360 hingga 500 rpm. Sebuah sinyal elektronik yang datang dari sistem kontrol,
akan menyebabkan read/write head yang berfungsi untuk melakukan
pembacaan/penulisan untuk terus bergerak diatas permukaan disket yang sedang
berputar guna melakukan pembacaan/ penulisan.
Bagian-bagian
dari disket adalah :
· Stress
relief cutouts, berfungsi untuk membuka/tutup pengait drive.
· Read/Write
Windows, merupakan jendela yang digunakan untuk membaca dan menulis dari
mekanisme drive.
· Hub
ring, berfungsi sebagai pegangan untuk memutar disket.
· Index
Hole, apabila lubang yag ada pada karton/cover menumpuk dengan lubang pada
disket, menandakan posisi sector 0.
· Write,
lubang ini apabila dalam posisi terbuka, maka disket bisa dibaca dan ditulis;
Apabila tertutup maka disket hanya bisa dibaca saja.
· Label,
digunakan untuk menulis nama pemilik disket ataupun nama program/data yang
tersimpan didalamnya.
Gambar
II.7
• Hard
Drive/Hard Disk
Hard disk merupakan salah media penyimpan data yang cukup populer bagi mainframe ataupun PC. Harddisk merupakan media penyimpanan yang memiliki bentuk pisik yang berbeda jika dibanding dengan disket. Secara umum hard disk biasanya terpasang dan menyatu didalam CPU (fixed disk). Mekanisme yang menyebabkan data yang tersimpan bisa dibaca ataupun ditulis didalam hard disk, disebut sebagai disk drive. Didalam hard disk terdapat lempengan-lempengan logam bundar yang disusun berlapis-lapis serta terdapat motor penggerak lempengan logam dan read/write head-nya. Keunggulan dari hard disk adalah mampu menampung data dalam jumlah yang sangat besar serta memiliki kecepatan pada saat memanggil kembali data yang tersimpan. Harddisk dengan ukuran 3 Giga Byte pada saat ini sudah dianggap terlalu kecil, dan kini mulai beredar harddisk dengan ukuran yang jauh lebih besar.
Hard disk merupakan salah media penyimpan data yang cukup populer bagi mainframe ataupun PC. Harddisk merupakan media penyimpanan yang memiliki bentuk pisik yang berbeda jika dibanding dengan disket. Secara umum hard disk biasanya terpasang dan menyatu didalam CPU (fixed disk). Mekanisme yang menyebabkan data yang tersimpan bisa dibaca ataupun ditulis didalam hard disk, disebut sebagai disk drive. Didalam hard disk terdapat lempengan-lempengan logam bundar yang disusun berlapis-lapis serta terdapat motor penggerak lempengan logam dan read/write head-nya. Keunggulan dari hard disk adalah mampu menampung data dalam jumlah yang sangat besar serta memiliki kecepatan pada saat memanggil kembali data yang tersimpan. Harddisk dengan ukuran 3 Giga Byte pada saat ini sudah dianggap terlalu kecil, dan kini mulai beredar harddisk dengan ukuran yang jauh lebih besar.
Gambar
II.8
2.5. KELEBIHAN
DAN KEKURANGAN PENGGUNAAN MAGNETIC DISK
Media
magnetik seperti disket floppy dan hard disk mempunya sejumlah keunggulan
dibanding dengan media lainnya. Penyimpanan data pada media ini bersifat
nonvolatile, artinya data yang telah disimpan tidak akan hilang ketika komputer
dimatikan. Data pada media ini dapat dibaca, dihapus dan ditulis ulang.
Keunggulan lainnya ialah, media ini mudah digunakan. Selain memiliki
keunggulan, media ini juga mempunyai kelemahan.Musuh utama dari media magnetik
seperti disket floppy dan hard disk ialah jamur dan karat. Karena jamur dan
karat ini, maka daya tahan atau umur media ini menjadi pendek. Jika dipakai
secara kontinu atau terus menerus sekitar 8 jam per hari, maka umur suatu
disket floppy paling lama 1 (satu) tahun, dan umur hard disk paling lama 3
(tiga) tahun. Kelemahan lain dari media magnetik ini ialah bentuknya yang
bergaris-garis (track, sector), sehingga kecepatan dan kapasitas simpannya
termasuk rendah jika dibanding dengan media optik.
BAB
III PENUTUP
3.1.
Kesimpulan
Dari
sudut pandang pengguna, berkas merupakan bagian terkecil dari
penyimpananlogis.Itu artinya data tidak dapat ditulis ke penyimpanan sekunder,
kecuali jika berada didalam berkas. Berkas mempresentasikan program dan
data. Informasi dalam berkas ditentukan oleh pembuatnya.
3.2.Saran
Agar
kita dapat menggunakan komputer dengan nyaman dan sistem penyimpanan file
dengan sistematika yang seragam. Maka media penyimpanan logis yang tepat yaitu
dengan menggunakan Sistem Berkas.
DAFTAR
PUSTAKA
[1] http://anysluthfia.blogspot.com/2013/04/a.html diakses
pada tanggal 13-03-2015
[2] http://hairun-nisya.blogspot.com/2012/11/pengertian-sistem-berkas.html diakses
pada tgl 13-03-2015
[4] http://rubenkarel.blogspot.com/2013/10/makalah-sistem-berkas.html diakses
pada tgl 14-03-2015
0 komentar:
Posting Komentar